Setelah 50 tahun sejak divonis mati oleh dokter akibat komplikasi penyakit, Pipiet masih hidup dan terus berkarya. Selain produktif menulis lebih 203 berbagai genre, ia pun tidak pernah segan membagi ilmu kepada siapa saja, khususnya para penulis pemula. Bersama dua anaknya, yakni Haekal Siregar dan Azimatinnur Siregar, mereka saling berlomba menulis cerpen dan novel, baik diterbitkan sendiri-sendiri maupun secara bersama.

Khusus untuk koleksi cerita bersambung karya Pipiet Senja di Bengkel Narasi dapat Anda simak di halaman blog atau langsung klik DI SINI.

Setelah 50 tahun sejak divonis mati oleh dokter akibat komplikasi penyakit, Pipiet masih hidup dan terus berkarya. Selain produktif menulis lebih 203 berbagai genre, ia pun tidak pernah segan membagi ilmu kepada siapa saja, khususnya para penulis pemula. Bersama dua anaknya, yakni Haekal Siregar dan Azimatinnur Siregar, mereka saling berlomba menulis cerpen dan novel, baik diterbitkan sendiri-sendiri maupun secara bersama.

Khusus untuk koleksi cerita bersambung karya Pipiet Senja di Bengkel Narasi dapat Anda simak di halaman blog atau langsung klik DI SINI.